Jual Pasir Silika Aquascape | Jual Pasir Silika Sidoarjo
CARA MEMBUAT PERANCANGAN BACKWASH PADA TANGKI SAND FILTER
Pengolahan air bersih menggunakan air sungai sebagai air baku yang diambil melalui sumur intake kemudian dikirim ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terdiri atas unit clarifier, unit sand filter, reservoar, dan unit distribusi. Pada tangki sand filter, terjadi proses penyaringan dimana lumpur halus yang masih terbawa akan terperangkap dalam pasir silika yang terdapat di dalam tangki sand filter tersebut. Semakin banyak lumpur halus yang terperangkap di dalam sand filter, maka akan mengganggu kerja dari penyaringan oleh pasir silika dan menyebabkan kenaikan volume akumulasi dari pasir silika bercampur dengan lumpur halus. Sedangkan daya tampung tangki sand filter terhadap air akan semakin sedikit dan proses penyaringan =akan semakin lambat. Hasil penyaringan akan menjadi kurang sempurna dan tidak efektif. Apabila hal ini dibiarkan maka akan terjadi kenaikan level air pada tangki sand filter. Tangki sand filter yang bertipe atmosferik memiliki kemungkinan untuk menyebabkan air di dalam tangki sand filter meluber ke luar tangki sand filter. Untuk mencegah hal it u,ditentukan berapakah level air maksimum yang masih bisa ditoleransi agar proses penyaringan optimal. Apabila kenaikan level telah melampaui batas level maksimum tersebut, maka dikatakan bahwa tangki sand filter berada pada keadaan jenuh. Untuk menghilan gkan kejenuhan, perlu dilakukan proses backwash yaitu pencucian balik tangki sand filter agar pasir silika bersih kembali dari lumpur halus yang tersaring. Proses backwash penting dilakukan pada saat yang tepat. Apabila sand filter dibiarkan jenuh terlalu lama maka air yang dikirim ke reservoar akan keruh. Apabila proses backwash dilakukan terlalu dini, hal ini tidak efisien mengingat bahwa proses backwash memerlukan pemakaian air bersih siap jual yang tertampung di reservoar.
Unit Clarifier
Pada unit clarifier terjadi proses pengendapan secara gravitasi, yaitu mengendapnya molekul lumpur berukuran besar ke dasar clarifier sehingga menghasilkan air yang lebih jernih. Air hasil keluaran tangki clarifier masih mengandung molekul lumpur yang tidak dapat diendapkan.
Unit Tangki Sand Filter
Pada unit tangki sand filter terjadi proses penyaringan (filtrasi) lumpur halus yang masih terbawa oleh air keluaran clarifier. Proses penyaringan ini menggunakan media pasir dengan jenis pasir yang digunakan adalah pasir silika.
Unit Reservoar
Unit reservoar adalah unit penyimpanan air bersih yang telah melalui tahap filtrasi dan siap untuk didistribusikan.
Unit Distribusi
Unit distribusi bertugas mendistribusikan air bersih pada reservoar melalui seluruh jalur distribusi.
Tangki sand filter
Pada unit sand filter terjadi proses penyaringan akhir sebelum air yang diolah masuk ke dalam reservoar. Bila sand filter bekerja secara optimal maka hasil air yang diolah bisa jauh lebih baik. Tangki sand filter adalah tangki bertipe atmosferik. Penyaringan pada unit sand filter ini menggunakan pasir silika. Pada setiap tangki sand filter,terdapat saringan besi berbentuk lingkaran dengan diameter sama dengan diameter tangki sand filter. Lempengan besi ini diletakkan 70 cm dari dasar tangki sand filter. Pasir silika diletakkan di atas lempengan besi secara merata dengan ketebalan 20 cm. Pada masing-masing tangki sand filter, terdapat 3 jalur pipa yaitu jalur input,jalur output, dan jalur udara. Pipa jalur input ini bercabang 2 yaitu jalur input utama dan jalur drainage sebagai jalur buangan. Jalur output bercabang 2 yaitu jalur output utama dan jalur backwash sebagai jalur air untuk backwash. Apabila filter telah jenuh, maka proses penyaringan menjadi kurang sempurna, cepat, dan efektif. Oleh karena itu, untuk menjaga performansi sand filter dilakukan proses backwash.
Proses Backwash
Lumpur halus yang tersaring akan bercampur dengan pasir silika yang terdapat pada tangki sand filter sehingga mengganggu performansi penyaringan oleh pasir silika. Setelah sand filter aktif melakukan kerja terhadap penyarinyan lumpur halus yang terbawa oleh air dari clarifier untuk beberapa waktu, maka terjadi peningkatan volume pasir silika yang terdapat pada tangki sand filter karena telah bercampur denganlumpur. Meningkatnya volume pasir silika yang bercampur dengan lumpur halus, akan memperlambat proses penyaringan dan ketinggian air di dalam tangki sand filter akan terus bertambah. Jika hal ini terjadi, maka proses penyaringan pada sand filter tidak akan optimal dan jika dibiarkan maka akan terjadi over flow.Setiap tangki sand filter memiliki batas ketinggian level air maksimum yang masih dapat ditoleransi untuk tangki sand filter bekerja dengan baik dan optimal. Apabila level air pada tangki sand filter telah melampaui batas level air maksimum tersebut, maka tangki sand filter dikatakan telah jenuh dan proses filtrasi terganggu. Pada keadaan jenuh, proses penyaringan yang terjadi akan lambat, kurang optimal,dan kurang sempurna. Untuk mengembalikan performansi sand filter, maka perlu backwash yaitu pencucian pasir silika menggunakan air bersih yang berasal dari reservoar. Backwash harus dilakukan tepat saat tangki sand filter dalam keadaan jenuh.Apabila backwash terlambat dilakukan, maka kualitas air hasil olahan tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. Proses backwash ini memerlukan adanya air bersih yang tersimpan di reservoar. Proses backwash terdiri atas 4 langkah proses yaitu proses pengosongan tangki sand filter,scouring, rinsing, dan filtras.
Untuk info dan pemesanan hubungi :
022-7239019
0856 2476 9004
0856 2476 9005
0857 2352 9677
0813 2259 9149
Pin BB: 29d2de88
e-Mail:
adywater@gmail.com
adysaputro23@ymail.com
Kantor :
Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT: 01 Rw: 08 Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah. Jakarta Barat Kode Pos: 11480
Bandung:
Jalan Mande Raya Bo 26, Cikadut, Cicaheum Kota Bandung
Surabaya :
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo ( Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo ) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo (Telp : 081330447814 )
Service alat penjernih air / filter YAMAHA OH 300 Ter-MURAH
BalasHapus